Ada Senja Membingkai Rindu karya Tan Mudo Setjangkir Berlian
Pada senja, aku berkelana mencari rindu
Jauhku mentatah langkah hingga ke hujung sendu
Hanya karna senja, melangkah tiada ragu
Namun, selalu saja perjalanan mereguk pilu
Pada Senja, aku kuatkan langkah kaki
Menganyam senyum aku dan kau di tepian hari
Merenggas sunyi hingga sirna di lubuk hati
Dan pastikan senja dapatku kuasai
Pada Senja, nan lembut dengan langit kemerah-merahan
Bias helaian jingga lepas menawan
Oh senja, sumbringah aku tak tertahankan
Pongah aku, terhanyut senja di pancang kerinduan
Pada Senja, rindu pun menyeruak saat senja menanti malam
Menggugah gelora selaksa enggan padam,
Berkalang bias meski diam-diam kupendam
Di remang senja, rindu masih asyik menyulam
Pada senja, lamat-lamat kusaksikan
Bias menguncup di fajar ke balik cakrawala
Perlahan gelap merapal, surai jingga pelita dalam pelukan
Tak lupa aku menyisipkan senja, tuk bingkai rindu di hati yang terdalam
Rumbai, 16 Oktober 2017
Jauhku mentatah langkah hingga ke hujung sendu
Hanya karna senja, melangkah tiada ragu
Namun, selalu saja perjalanan mereguk pilu
Pada Senja, aku kuatkan langkah kaki
Menganyam senyum aku dan kau di tepian hari
Merenggas sunyi hingga sirna di lubuk hati
Dan pastikan senja dapatku kuasai
Pada Senja, nan lembut dengan langit kemerah-merahan
Bias helaian jingga lepas menawan
Oh senja, sumbringah aku tak tertahankan
Pongah aku, terhanyut senja di pancang kerinduan
Pada Senja, rindu pun menyeruak saat senja menanti malam
Menggugah gelora selaksa enggan padam,
Berkalang bias meski diam-diam kupendam
Di remang senja, rindu masih asyik menyulam
Pada senja, lamat-lamat kusaksikan
Bias menguncup di fajar ke balik cakrawala
Perlahan gelap merapal, surai jingga pelita dalam pelukan
Tak lupa aku menyisipkan senja, tuk bingkai rindu di hati yang terdalam
Rumbai, 16 Oktober 2017
Komentar
Posting Komentar